Kisah Nabi Muhamad Pernah Membelah Bulan
Rasul-rasul yang diturunkan Allah sejatinya adalah nikmat yang sangat besar diturunkan Allah pada manusia. Tanpa adanya Nabi atau Rasul manusia akan tersesat, tidak memiliki pemimpin atau figur sebagai contoh atau keteladanan dalam menjalankan misi manusia. Misi tersebut adalah sebagaimana Tujuan Penciptaan manusia,Hanyalah untuk Menyembah ALLAH SWT.semata Dan di tegagakanya Kebenaran di muka bumi.
Rasulullah SAW yaitu Nabi Muhammad adalah Rasul atau Nabi bagi umat islam hingga akhir zaman. Nabi Muhammad adalah teladan sekaligus petunjuk bagi umat islam. Untuk itu banyak Kisah Teladan Nabi Muhamat SWT. yang dapat kita ambil hikmah dan amalkan. Walaupun keberadaannya di dunia sudah tidak ada, namun ajaran, teladan, kisah, dan peninggalannya masih dapat kita rasakan walaupun telah belasan abad berlalu.
Rasullulloh Mendapat Muhzizat Membelah Bulan
Kisah Nabi Muhammad Membelah Bulan Gencarnya dakwah yang dilakukan Rosullulloh SAW bersama para sahabat membuat pemeluk Islam makin bertambah. Melihat hal ini, orang-orang kafir Quraisy merasa sangat marah dan sangat tidak senang dakwa Rasul. Mereka berusaha membuat orang-orang di sekitar Nabi menjadi lemah keimanannya dengan beragam cara. Mereka terus menantang Nabi Muhammad dengan berbagai keinginan yang tak masuk akal manusia.Suatu hari, para kafir Quraisy itu menyusun sebuah rencana untuk menyudutkan dan meperlemah Rasulluloh. Mereka berencana untuk meminta Nabi Muhammad untuk melakukan hal yang mustahil di hadapan banyak orang sebagai bentuk ejekan-ejekan atas dakwah yang Beliau sampaikan. Mereka meminta Nabi Muhammad untuk menunjukan mukjizat/keistimewaan yang dimilikinya. Para kafir Quraisy itu meminta agar Nabi Muhammad membelah bulan sebagai bentuk perwujudan kebenaran ajaran yang dibawa oleh beliau.
Kalau memang engkau adalah seorang nabi, tunjukkanlah satu mukjizat kepada kami. Belahlah bulan purnama yang kini tengah temaram menjadi dua bagian. Letakan yang sebelah diatas gunung ini, dan letakan yang sebelahnya lagi di atas gunung itu." Mendengar tantangan itu, Nabi Muhammad kemudian bertanya, “Jika aku sanggup menjawab tantangan kalian, apakah kalian akan percaya jika aku memang diutus oleh Allah swt. untuk menunjukan jalan kebenaran pada kalian semua?”.
Bulan Terbelah Menjadi Dua Seperti pada kisah-kisah Nabi terdahulu, Allah Yang Maha Kuasa kemudian memberikan mukjizat kepada Nabi Muhammad untuk membelah bulan yang kala itu bersinar sangat besar dan terang yang menyinari bumi. Seraya berdzikir dan meminta pertolongan pada Allah pencipta alam semesta, Nabi Muhammad kemudian berhasil membelah bulan menjadi 2 bagian dengan telunjuknya. Setengah bagian beliau letakan di atas gunung, sedang yang satu lagi diletakannya di atas gunung lain.
Kesaksian Seorang Musafir Setelah kejadian itu, pagi hari Makkah menjadi gempar. Semua orang membicarakan fenomena ajaib yang terjadi tadi malam. Di saat muslimin membicarakan keindahan dari fenomena itu, orang-orang kafir Quraisy justru masih tetap tak percaya. Mereka menganggap jika peristiwa yang tadi malam terjadi adalah sihir dan tipuan mata belaka. Beberapa orang di antara kafir Quraisy itu kemudian berkata, “Yang terjadi tadi malam hanyalah sihir dan hanya tipuan yang di buatnya. Sedangkan sihir pasti tidak akan sampai jauh pengaruhnya. Kita harus tanyakan pada para musafir yang datang hari ini. Apakah peristiwa bulan terbelah semalam juga mereka lihat atau tidak”. Mereka pun kemudian menunggu datangnya musafir yang singgah di hari itu. Tak berselang lama, para musafir kemudian datang. Orang-orang kafir Quraisy yang semenjak tadi menunggu kemudian langsung bergumul, mendekati mereka untuk bertanya perihal peristiwa bulan terbelah yang terjadi tadi malam. Apakah mereka juga menyaksikannya tadi malam. Ternyata para musafir itu pun mengaku jika mereka juga melihat bulan yang terbelah menjadi dua bagian semalam. Dengan penuh semangat, musafir-musafir itu lalu menceritakan secara rinci tentang apa yang mereka saksikan tadi malam. Namun, meski kafir Quraisy itu sudah mendengarkan kesaksian para musafir, mereka tetap saja tidak percaya. Mereka malah mengatakan jika sihir Nabi Muhamad telah mencapai langit. Karena bagi mereka, tak mungkin Nabi Muhammad membelah bulan dengan mudahnya menggunakan telunjuk. Orang-orang kafir Quraisy itu telah terkunci mata hatinya dan di tutup pintu tobatnya , sehingga meski sudah melihat sesuatu yang benar-benar nyata mereka saksikan sendiri, mereka tetap saja berpaling dan mendustainya. Nah, itulah sekiranya kisah Nabi Muhammad membelah bulan dan di perkuat oleh hadis hadis sebagai berikut.
Hadis-Hadis
- Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata: Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah saw., lalu Rasulullah saw. bersabda: Saksikanlah oleh kalian. (Shahih Muslim No.5010)
- Hadis riwayat Anas ra.: Bahwa penduduk Mekah meminta kepada Rasulullah saw. untuk diperlihatkan kepada mereka satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah saw. memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulansebanyak dua kali. (Shahih Muslim No.5013)
- Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.: Sesungguhnya bulan pernah terbelah pada masa Rasulullah saw.. (Shahih Muslim No.5015)
- Penemuan ilmuwan NASA.
- Ilmuwan NASA menyebut fenomena ini sebagai: `rilles are still a topic of research` yang berarti fenomena celah ini masih dalam proses penelitian, Bahkan hingga sekarang pun celah ini masih membingungkan para ilmuwan dalam menjelasan penyebabnya, dan semua teori yang mereka kemukakan jauh dari kenyataan gambar yang diperoleh oleh NASA.Ilmuwan NASA Telah mengungkapkan bawah di bulan terdapat celah dengan panjang beberapa ratus kilometer, kemudian mereka pun menemukan beberapa celah lain di permukaan Bulan yang sampai sekarang belum diketahui penyebab retakan terebut, beberapa Ilmuwan lain beranggapan bawah celah tersebut bekas dari cairan Lava hanya saja spekulasi ini sebatas teori yang tidak terbuktikan, terdapat Sejumlah besar celah pada permukaan bulan, dan beberapa di antaranya mensimulasikan `Retakan yang tersambung` seolah-olah kita berada di depan permukaan logam retak kemudian merapat !.
- Kesimpulanya.
- Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua sehingga keimanan dan keislaman kita makin bertambah seiring dengan berkurangnya umur kita hidup di dunia dan mengumpulkan kebaikan supaya kita bisa bertemu pemimpin kita di surga nanti.hal ini semoga kisah bermafan bagi kita semua dan buat pelajaran kita semua.
- kalau ada kesalahan kisah atau sesuatu mohon maaf terimakasih.
Komentar
Posting Komentar