Thoha
Makna:Ta Ha
Klasifikasi:Makkiyah
Surat ka:20
Juz:Juz 16
Gunggung ayat:135 ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
- طهŢāhāThaahaa.
- مَآ أَنزَلْنَا عَلَيْكَ ٱلْقُرْءَانَ لِتَشْقَىٰٓMā 'Anzalnā `Alayka Al-Qur'āna LitashqáKami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;
- إِلَّا تَذْكِرَةً لِّمَن يَخْشَىٰ'Illā Tadhkiratan Liman Yakhshátetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),
- تَنزِيلًا مِّمَّنْ خَلَقَ ٱلْأَرْضَ وَٱلسَّمَٰوَٰتِ ٱلْعُلَىTanzīlāan Mimman Khalaqa Al-'Arđa Wa As-Samāwāti Al-`Ulāyaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi.
- ٱلرَّحْمَٰنُ عَلَى ٱلْعَرْشِ ٱسْتَوَىٰAr-Raĥmānu `Alá Al-`Arshi Astawá(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas 'Arsy.
- لَهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ ٱلثَّرَىٰLahu Mā Fī As-Samāwāti Wa Mā Fī Al-'Arđi Wa Mā Baynahumā Wa Mā Taĥta Ath-TharáKepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah.
- وَإِن تَجْهَرْ بِٱلْقَوْلِ فَإِنَّهُۥ يَعْلَمُ ٱلسِّرَّ وَأَخْفَىWa 'In Tajhar Bil-Qawli Fa'innahu Ya`lamu As-Sirra Wa 'AkhfáDan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.
- ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ لَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰAllāhu Lā 'Ilāha 'Illā Huwa Lahu Al-'Asmā'u Al-ĤusnáDialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang baik),
- وَهَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ مُوسَىٰٓWa Hal 'Atāka Ĥadīthu MūsáApakah telah sampai kepadamu kisah Musa?
- إِذْ رَءَا نَارًا فَقَالَ لِأَهْلِهِ ٱمْكُثُوٓا۟ إِنِّىٓ ءَانَسْتُ نَارًا لَّعَلِّىٓ ءَاتِيكُم مِّنْهَا بِقَبَسٍ أَوْ أَجِدُ عَلَى ٱلنَّارِ هُدًى'Idh Ra'á Nārāan Faqāla Li'hlihi Amkuthū 'Innī 'Ānastu Nārāan La`allī 'Ātīkum Minhā Biqabasin 'Aw 'Ajidu `Alá An-Nāri HudáanKetika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu".
- فَلَمَّآ أَتَىٰهَا نُودِىَ يَٰمُوسَىٰٓFalammā 'Atāhā Nūdī Yā MūsáMaka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.
- إِنِّىٓ أَنَا۠ رَبُّكَ فَٱخْلَعْ نَعْلَيْكَ إِنَّكَ بِٱلْوَادِ ٱلْمُقَدَّسِ طُوًى'Innī 'Anā Rabbuka Fākhla` Na`layka 'Innaka Bil-Wādi Al-Muqaddasi ŢūáanSesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.
- وَأَنَا ٱخْتَرْتُكَ فَٱسْتَمِعْ لِمَا يُوحَىٰٓWa 'Anā Akhtartuka Fāstami` Limā YūĥáDan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).
- إِنَّنِىٓ أَنَا ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعْبُدْنِى وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكْرِىٓ'Innanī 'Anā Allāhu Lā 'Ilāha 'Illā 'Anā Fā`budnī Wa 'Aqimi Aş-Şalāata LidhikrīSesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.
- إِنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا تَسْعَىٰ'Inna As-Sā`ata 'Ātiyatun 'Akādu 'Ukhfīhā Litujzá Kullu Nafsin Bimā Tas`áSegungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.
- فَلَا يَصُدَّنَّكَ عَنْهَا مَن لَّا يُؤْمِنُ بِهَا وَٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ فَتَرْدَىٰFalā Yaşuddannaka `Anhā Man Lā Yu'uminu Bihā Wa Attaba`a Hawāhu FatardáMaka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu jadi binasa".
- وَمَا تِلْكَ بِيَمِينِكَ يَٰمُوسَىٰWa Mā Tilka Biyamīnika Yā MūsáApakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa?
- قَالَ هِىَ عَصَاىَ أَتَوَكَّؤُا۟ عَلَيْهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَىٰ غَنَمِى وَلِىَ فِيهَا مَـَٔارِبُ أُخْرَىٰQāla Hiya `Aşāya 'Atawakka'u `Alayhā Wa 'Ahushu Bihā `Alá Ghanamī Wa Liya Fīhā Ma'āribu 'UkhráBerkata Musa: "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya".
- قَالَ أَلْقِهَا يَٰمُوسَىٰQāla 'Alqihā Yā MūsáAllah berfirman: "Lemparkanlah ia, hai Musa!"
- فَأَلْقَىٰهَا فَإِذَا هِىَ حَيَّةٌ تَسْعَىٰFa'alqāhā Fa'idhā Hiya Ĥayyatun Tas`áLalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat.
- قَالَ خُذْهَا وَلَا تَخَفْ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا ٱلْأُولَىٰQāla Khudh/hā Wa Lā Takhaf Sanu`īduhā Sīratahā Al-'ŪláAllah berfirman: "Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula,
- وَٱضْمُمْ يَدَكَ إِلَىٰ جَنَاحِكَ تَخْرُجْ بَيْضَآءَ مِنْ غَيْرِ سُوٓءٍ ءَايَةً أُخْرَىٰWa Ađmum Yadaka 'Ilá Janāĥika Takhruj Bayđā'a Min Ghayri Sū'in 'Āyatan 'Ukhrádan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacad, sebagai mukjizat yang lain (pula),
- لِنُرِيَكَ مِنْ ءَايَٰتِنَا ٱلْكُبْرَىLinuriyaka Min 'Āyātinā Al-Kubráuntuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar,
- ٱذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰAdh/hab 'Ilá Fir`awna 'Innahu ŢagháPergilah kepada Fir'aun; sesungguhnya ia telah melampaui batas".
- قَالَ رَبِّ ٱشْرَحْ لِى صَدْرِىQāla Rabbi Ashraĥ Lī ŞadrīBerkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,
- وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِىWa Yassir Lī 'Amrīdan mudahkanlah untukku urusanku,
- وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِىWa Aĥlul `Uqdatan Min Lisānīdan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
- يَفْقَهُوا۟ قَوْلِىYafqahū Qawlīsupaya mereka mengerti perkataanku,
- وَٱجْعَل لِّى وَزِيرًا مِّنْ أَهْلِىWa Aj`al Lī Wazīrāan Min 'Ahlīdan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,
- هَٰرُونَ أَخِىHārūna 'Akhī(yaitu) Harun, saudaraku,
- ٱشْدُدْ بِهِۦٓ أَزْرِىAshdud Bihi 'Azrīteguhkanlah dengan dia kekuatanku,
- وَأَشْرِكْهُ فِىٓ أَمْرِىWa 'Ashrik/hu Fī 'Amrīdan jadikankanlah dia sekutu dalam urusanku,
- كَىْ نُسَبِّحَكَ كَثِيرًاKay Nusabbiĥaka Kathīrāansupaya kami banyak bertasbih kepada Engkau,
- وَنَذْكُرَكَ كَثِيرًاWa Nadhkuraka Kathīrāandan banyak mengingat Engkau.
- إِنَّكَ كُنتَ بِنَا بَصِيرًا'Innaka Kunta Binā BaşīrāanSesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami".
- قَالَ قَدْ أُوتِيتَ سُؤْلَكَ يَٰمُوسَىٰQāla Qad 'Ūtīta Su'ulaka Yā MūsáAllah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa".
- وَلَقَدْ مَنَنَّا عَلَيْكَ مَرَّةً أُخْرَىٰٓWa Laqad Manannā `Alayka Marratan 'UkhráDan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kali yang lain,
- إِذْ أَوْحَيْنَآ إِلَىٰٓ أُمِّكَ مَا يُوحَىٰٓ'Idh 'Awĥaynā 'Ilá 'Ummika Mā Yūĥáyaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan,
- أَنِ ٱقْذِفِيهِ فِى ٱلتَّابُوتِ فَٱقْذِفِيهِ فِى ٱلْيَمِّ فَلْيُلْقِهِ ٱلْيَمُّ بِٱلسَّاحِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِّى وَعَدُوٌّ لَّهُۥ وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّى وَلِتُصْنَعَ عَلَىٰ عَيْنِىٓ'Ani Aqdhifīhi Fī At-Tābūti Fāqdhifīhi Fī Al-Yammi Falyulqihi Al-Yammu Bis-Sāĥili Ya'khudh/hu `Adūwun Lī Wa`adūwun Lahu Wa 'Alqaytu `Alayka Maĥabbatan Minnī Wa Lituşna`a `Alá `AyniYaitu: "Letakkanlah ia (Musa) didalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir'aun) musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku,
- إِذْ تَمْشِىٓ أُخْتُكَ فَتَقُولُ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ مَن يَكْفُلُهُۥ فَرَجَعْنَٰكَ إِلَىٰٓ أُمِّكَ كَىْ تَقَرَّ عَيْنُهَا وَلَا تَحْزَنَ وَقَتَلْتَ نَفْسًا فَنَجَّيْنَٰكَ مِنَ ٱلْغَمِّ وَفَتَنَّٰكَ فُتُونًا فَلَبِثْتَ سِنِينَ فِىٓ أَهْلِ مَدْيَنَ ثُمَّ جِئْتَ عَلَىٰ قَدَرٍ يَٰمُوسَىٰ'Idh Tamshī 'Ukhtuka Fataqūlu Hal 'Adullukum `Alá Man Yakfuluhu Faraja`nāka 'Ilá 'Ummika Kay Taqarra `Aynuhā Wa Lā Taĥzana Wa Qatalta Nafsāan Fanajjaynāka Mina Al-Ghammi Wa Fatannāka Futūnāan Falabithta Sinīna Fī 'Ahli Madyana Thumma Ji'ta `Alá Qadarin Yā Mūsá(yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Fir'aun): "Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?" Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita. Dan kamu pernah membunuh seorang manusia, lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan; maka kamu tinggal beberapa tahun diantara penduduk Madyan, kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan hai Musa,
- وَٱصْطَنَعْتُكَ لِنَفْسِىWa Aşţana`tuka Linafsīdan Aku telah memilihmu untuk diri-Ku.
- ٱذْهَبْ أَنتَ وَأَخُوكَ بِـَٔايَٰتِى وَلَا تَنِيَا فِى ذِكْرِىAdh/hab 'Anta Wa 'Akhūka Bi'āyātī Wa Lā Taniyā Fī DhikrīPergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku;
- ٱذْهَبَآ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰAdh/habā 'Ilá Fir`awna 'Innahu ŢagháPergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas;
- فَقُولَا لَهُۥ قَوْلًا لَّيِّنًا لَّعَلَّهُۥ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰFaqūlā Lahu Qawlāan Layyināan La`allahu Yatadhakkaru 'Aw Yakhshámaka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut".
- قَالَا رَبَّنَآ إِنَّنَا نَخَافُ أَن يَفْرُطَ عَلَيْنَآ أَوْ أَن يَطْغَىٰQālā Rabbanā 'Innanā Nakhāfu 'An Yafruţa `Alaynā 'Aw 'An YaţgháBerkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas".
- قَالَ لَا تَخَافَآ إِنَّنِى مَعَكُمَآ أَسْمَعُ وَأَرَىٰQāla Lā Takhāfā 'Innanī Ma`akumā 'Asma`u Wa 'AráAllah berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat".
- فَأْتِيَاهُ فَقُولَآ إِنَّا رَسُولَا رَبِّكَ فَأَرْسِلْ مَعَنَا بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ وَلَا تُعَذِّبْهُمْ قَدْ جِئْنَٰكَ بِـَٔايَةٍ مِّن رَّبِّكَ وَٱلسَّلَٰمُ عَلَىٰ مَنِ ٱتَّبَعَ ٱلْهُدَىٰٓFa'tiyāhu Faqūlā 'Innā Rasūlā Rabbika Fa'arsil Ma`anā Banī 'Isrā'īla Wa Lā Tu`adhibhum Qad Ji'nāka Bi'āyatin Min Rabbika Wa As-Salāmu `Alá Mani Attaba`a Al-HudáMaka datanglah kamu berdua kepadanya (Fir'aun) dan katakanlah: "Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk.
- إِنَّا قَدْ أُوحِىَ إِلَيْنَآ أَنَّ ٱلْعَذَابَ عَلَىٰ مَن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ'Innā Qad 'Ūĥiya 'Ilaynā 'Anna Al-`Adhāba `Alá Man Kadhaba Wa TawalláSesungguhnya telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang mendustakan dan berpaling.
- قَالَ فَمَن رَّبُّكُمَا يَٰمُوسَىٰQāla Faman Rabbukumā Yā MūsáBerkata Fir'aun: "Maka siapakah Tuhanmu berdua, hai Musa?.
- قَالَ رَبُّنَا ٱلَّذِىٓ أَعْطَىٰ كُلَّ شَىْءٍ خَلْقَهُۥ ثُمَّ هَدَىٰQāla Rabbunā Al-Ladhī 'A`ţá Kulla Shay'in Khalqahu Thumma HadáMusa berkata: "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk.
- قَالَ فَمَا بَالُ ٱلْقُرُونِ ٱلْأُولَىٰQāla Famā Bālu Al-Qurūni Al-'ŪláBerkata Fir'aun: "Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yang dahulu?"
- قَالَ عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى فِى كِتَٰبٍ لَّا يَضِلُّ رَبِّى وَلَا يَنسَىQāla `Ilmuhā `Inda Rabbī Fī Kitābin Lā Yađillu Rabbī Wa Lā YansáMusa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab, Tuhan kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa;
- ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ مَهْدًا وَسَلَكَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلًا وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجْنَا بِهِۦٓ أَزْوَٰجًا مِّن نَّبَاتٍ شَتَّىٰAl-Ladhī Ja`ala Lakumu Al-'Arđa Mahdāan Wa Salaka Lakum Fīhā Subulāan Wa 'Anzala Mina As-Samā'i Mā'an Fa'akhrajnā Bihi 'Azwājāan Min Nabātin ShattáYang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.
- كُلُوا۟ وَٱرْعَوْا۟ أَنْعَٰمَكُمْ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلنُّهَىٰKulū Wa Ar`aw 'An`āmakum 'Inna Fī Dhālika La'āyātin Li'wlī An-NuháMakanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.
- مِنْهَا خَلَقْنَٰكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَىٰMinhā Khalaqnākum Wa Fīhā Nu`īdukum Wa Minhā Nukhrijukum Tāratan 'UkhráDari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain,
- وَلَقَدْ أَرَيْنَٰهُ ءَايَٰتِنَا كُلَّهَا فَكَذَّبَ وَأَبَىٰWa Laqad 'Araynāhu 'Āyātinā Kullahā Fakadhaba Wa 'AbáDan sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya (Fir'aun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya maka ia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran).
- قَالَ أَجِئْتَنَا لِتُخْرِجَنَا مِنْ أَرْضِنَا بِسِحْرِكَ يَٰمُوسَىٰQāla 'Aji'tanā Litukhrijanā Min 'Arđinā Bisiĥrika Yā MūsáBerkata Fir'aun: "Adakah kamu datang kepada kami untuk mengusir kami dari negeri kami (ini) dengan sihirmu, hai Musa?
- فَلَنَأْتِيَنَّكَ بِسِحْرٍ مِّثْلِهِۦ فَٱجْعَلْ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ مَوْعِدًا لَّا نُخْلِفُهُۥ نَحْنُ وَلَآ أَنتَ مَكَانًا سُوًىFalana'tiyannaka Bisiĥrin Mithlihi Fāj`al Baynanā Wa Baynaka Maw`idāan Lā Nukhlifuhu Naĥnu Wa Lā 'Anta Makānāan SūáanDan kamipun pasti akan mendatangkan (pula) kepadamu sihir semacam itu, maka buatlah suatu waktu untuk pertemuan antara kami dan kamu, yang kami tidak akan menyalahinya dan tidak (pula) kamu di suatu tempat yang pertengahan (letaknya).
- قَالَ مَوْعِدُكُمْ يَوْمُ ٱلزِّينَةِ وَأَن يُحْشَرَ ٱلنَّاسُ ضُحًىQāla Maw`idukum Yawmu Az-Zīnati Wa 'An Yuĥshara An-Nāsu ĐuĥáanBerkata Musa: "Waktu untuk pertemuan (kami dengan) kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah dikumpulkan manusia pada waktu matahari sepenggalahan naik".
- فَتَوَلَّىٰ فِرْعَوْنُ فَجَمَعَ كَيْدَهُۥ ثُمَّ أَتَىٰFatawallá Fir`awnu Fajama`a Kaydahu Thumma 'AtáMaka Fir'aun meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang.
- قَالَ لَهُم مُّوسَىٰ وَيْلَكُمْ لَا تَفْتَرُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا فَيُسْحِتَكُم بِعَذَابٍ وَقَدْ خَابَ مَنِ ٱفْتَرَىٰQāla Lahum Mūsá Waylakum Lā Taftarū `Alá Allāhi Kadhibāan Fayusĥitakum Bi`adhābin Wa Qad Khāba Mani AftaráBerkata Musa kepada mereka: "Celakalah kamu, janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, maka Dia membinasakan kamu dengan siksa". Dan sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan.
- فَتَنَٰزَعُوٓا۟ أَمْرَهُم بَيْنَهُمْ وَأَسَرُّوا۟ ٱلنَّجْوَىٰFatanāza`ū 'Amrahum Baynahum Wa 'Asarrū An-NajwáMaka mereka berbantah-bantahan tentang urusan mereka di antara mereka dan mereka merahasiakan percakapan (mereka).
- قَالُوٓا۟ إِنْ هَٰذَٰنِ لَسَٰحِرَٰنِ يُرِيدَانِ أَن يُخْرِجَاكُم مِّنْ أَرْضِكُم بِسِحْرِهِمَا وَيَذْهَبَا بِطَرِيقَتِكُمُ ٱلْمُثْلَىٰQālū 'In Hadhāni Lasāĥirāni Yurīdāni 'An Yukhrijākum Min 'Arđikum Bisiĥrihimā Wa Yadh/habā Biţarīqatikumu Al-MuthláMereka berkata: "Sesungguhnya dua orang ini adalah benar-benar ahli sihir yang hendak mengusir kamu dari negeri kamu dengan sihirnya dan hendak melenyapkan kedudukan kamu yang utama.
- فَأَجْمِعُوا۟ كَيْدَكُمْ ثُمَّ ٱئْتُوا۟ صَفًّا وَقَدْ أَفْلَحَ ٱلْيَوْمَ مَنِ ٱسْتَعْلَىٰFa'ajmi`ū Kaydakum Thumma A'tū Şaffāan Wa Qad 'Aflaĥa Al-Yawma Mani Asta`láMaka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris. dan sesungguhnya beruntunglah oran yang menang pada hari ini.
- قَالُوا۟ يَٰمُوسَىٰٓ إِمَّآ أَن تُلْقِىَ وَإِمَّآ أَن نَّكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَلْقَىٰQālū Yā Mūsá 'Immā 'An Tulqiya Wa 'Immā 'An Nakūna 'Awwala Man 'Alqá(Setelah mereka berkumpul) mereka berkata: "Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?"
- قَالَ بَلْ أَلْقُوا۟ فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِن سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَىٰQāla Bal 'Alqū Fa'idhā Ĥibāluhum Wa `Işīyuhum Yukhayyalu 'Ilayhi Min Siĥrihim 'Annahā Tas`áBerkata Musa: "Silahkan kamu sekalian melemparkan". Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka.
- فَأَوْجَسَ فِى نَفْسِهِۦ خِيفَةً مُّوسَىٰFa'awjasa Fī Nafsihi Khīfatan MūsáMaka Musa merasa takut dalam hatinya.
- قُلْنَا لَا تَخَفْ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْأَعْلَىٰQulnā Lā Takhaf 'Innaka 'Anta Al-'A`láKami berkata: "janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang).
- وَأَلْقِ مَا فِى يَمِينِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوٓا۟ إِنَّمَا صَنَعُوا۟ كَيْدُ سَٰحِرٍ وَلَا يُفْلِحُ ٱلسَّاحِرُ حَيْثُ أَتَىٰWa 'Alqi Mā Fī Yamīnika Talqaf Mā Şana`ū 'Innamā Şana`ū Kaydu Sāĥirin Wa Lā Yufliĥu As-Sāĥiru Ĥaythu 'AtáDan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. "Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang".
- فَأُلْقِىَ ٱلسَّحَرَةُ سُجَّدًا قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا بِرَبِّ هَٰرُونَ وَمُوسَىٰFa'ulqiya As-Saĥaratu Sujjadāan Qālū 'Āmannā Birabbi Hārūna Wa MūsáLalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa".
- قَالَ ءَامَنتُمْ لَهُۥ قَبْلَ أَنْ ءَاذَنَ لَكُمْ إِنَّهُۥ لَكَبِيرُكُمُ ٱلَّذِى عَلَّمَكُمُ ٱلسِّحْرَ فَلَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَٰفٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ فِى جُذُوعِ ٱلنَّخْلِ وَلَتَعْلَمُنَّ أَيُّنَآ أَشَدُّ عَذَابًا وَأَبْقَىٰQāla 'Āmantum Lahu Qabla 'An 'Ādhana Lakum 'Innahu Lakabīrukumu Al-Ladhī `Allamakumu As-Siĥra Fala'uqaţţi`anna 'Aydiyakum Wa 'Arjulakum Min Khilāfin Wa La'uşallibannakum Fī Judhū`i An-Nakhli Wa Lata`lamunna 'Ayyunā 'Ashaddu `Adhābāan Wa 'AbqáBerkata Fir'aun: "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya".
- قَالُوا۟ لَن نُّؤْثِرَكَ عَلَىٰ مَا جَآءَنَا مِنَ ٱلْبَيِّنَٰتِ وَٱلَّذِى فَطَرَنَا فَٱقْضِ مَآ أَنتَ قَاضٍ إِنَّمَا تَقْضِى هَٰذِهِ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَآQālū Lan Nu'uthiraka `Alá Mā Jā'anā Mina Al-Bayyināti Wa Al-Ladhī Faţaranā Fāqđi Mā 'Anta Qāđin 'Innamā Taqđī Hadhihi Al-Ĥayāata Ad-DunyāMereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang telah datang kepada kami dan daripada Tuhan yang telah menciptakan kami; maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja.
- إِنَّآ ءَامَنَّا بِرَبِّنَا لِيَغْفِرَ لَنَا خَطَٰيَٰنَا وَمَآ أَكْرَهْتَنَا عَلَيْهِ مِنَ ٱلسِّحْرِ وَٱللَّهُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰٓ'Innā 'Āmannā Birabbinā Liyaghfira Lanā Khaţāyānā Wa Mā 'Akrahtanā `Alayhi Mina As-Siĥri Wa Allāhu Khayrun Wa 'AbqáSesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya)".
- إِنَّهُۥ مَن يَأْتِ رَبَّهُۥ مُجْرِمًا فَإِنَّ لَهُۥ جَهَنَّمَ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَىٰ'Innahu Man Ya'ti Rabbahu Mujrimāan Fa'inna Lahu Jahannama Lā Yamūtu Fīhā Wa Lā YaĥyāSesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.
- وَمَن يَأْتِهِۦ مُؤْمِنًا قَدْ عَمِلَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَأُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱلدَّرَجَٰتُ ٱلْعُلَىٰWa Man Ya'tihi Mu'umināan Qad `Amila Aş-Şāliĥāti Fa'ūlā'ika Lahumu Ad-Darajātu Al-`UlāDan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia),
- جَنَّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَذَٰلِكَ جَزَآءُ مَن تَزَكَّىٰJannātu `Adnin Tajrī Min Taĥtihā Al-'Anhāru Khālidīna Fīhā Wa Dhalika Jazā'u Man Tazakká(yaitu) surga 'Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).
- وَلَقَدْ أَوْحَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنْ أَسْرِ بِعِبَادِى فَٱضْرِبْ لَهُمْ طَرِيقًا فِى ٱلْبَحْرِ يَبَسًا لَّا تَخَٰفُ دَرَكًا وَلَا تَخْشَىٰWa Laqad 'Awĥaynā 'Ilá Mūsá 'An 'Asri Bi`ibādī Fāđrib Lahum Ţarīqāan Fī Al-Baĥri Yabasāan Lā Takhāfu Darakāan Wa Lā TakhsháDan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa: "Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering dilaut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)".
- فَأَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ بِجُنُودِهِۦ فَغَشِيَهُم مِّنَ ٱلْيَمِّ مَا غَشِيَهُمْFa'atba`ahum Fir`awnu Bijunūdihi Faghashiyahum Mina Al-Yammi Mā GhashiyahumMaka Fir'aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka.
- وَأَضَلَّ فِرْعَوْنُ قَوْمَهُۥ وَمَا هَدَىٰWa 'Ađalla Fir`awnu Qawmahu Wa Mā HadáDan Fir'aun telah menyesatkan kaumnya dan tidak memberi petunjuk.
- يَٰبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ قَدْ أَنجَيْنَٰكُم مِّنْ عَدُوِّكُمْ وَوَٰعَدْنَٰكُمْ جَانِبَ ٱلطُّورِ ٱلْأَيْمَنَ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكُمُ ٱلْمَنَّ وَٱلسَّلْوَىٰYā Banī 'Isrā'īla Qad 'Anjaynākum Min `Adūwikum Wa Wā`adnākum Jāniba Aţ-Ţūri Al-'Aymana Wa Nazzalnā `Alaykumu Al-Manna Wa As-SalwáHai Bani Israil, sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah kanan gunung itu dan Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan salwa.
- كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَلَا تَطْغَوْا۟ فِيهِ فَيَحِلَّ عَلَيْكُمْ غَضَبِى وَمَن يَحْلِلْ عَلَيْهِ غَضَبِى فَقَدْ هَوَىٰKulū Min Ţayyibāti Mā Razaqnākum Wa Lā Taţghaw Fīhi Fayaĥilla `Alaykum Ghađabī Wa Man Yaĥlil `Alayhi Ghađabī Faqad HawáMakanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia.
- وَإِنِّى لَغَفَّارٌ لِّمَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا ثُمَّ ٱهْتَدَىٰWa 'Innī Laghaffārun Liman Tāba Wa 'Āmana Wa `Amila Şāliĥāan Thumma AhtadáDan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.
- وَمَآ أَعْجَلَكَ عَن قَوْمِكَ يَٰمُوسَىٰWa Mā 'A`jalaka `An Qawmika Yā MūsáMengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu, hai Musa?
- قَالَ هُمْ أُو۟لَآءِ عَلَىٰٓ أَثَرِى وَعَجِلْتُ إِلَيْكَ رَبِّ لِتَرْضَىٰQāla Hum 'Ūlā'i `Alá 'Atharī Wa `Ajiltu 'Ilayka Rabbi LitarđáBerkata, Musa: "Itulah mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Tuhanku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku)".
- قَالَ فَإِنَّا قَدْ فَتَنَّا قَوْمَكَ مِنۢ بَعْدِكَ وَأَضَلَّهُمُ ٱلسَّامِرِىُّQāla Fa'innā Qad Fatannā Qawmaka Min Ba`dika Wa 'Ađallahumu As-SāmirīyuAllah berfirman: "Maka sesungguhnya Kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri.
- فَرَجَعَ مُوسَىٰٓ إِلَىٰ قَوْمِهِۦ غَضْبَٰنَ أَسِفًا قَالَ يَٰقَوْمِ أَلَمْ يَعِدْكُمْ رَبُّكُمْ وَعْدًا حَسَنًا أَفَطَالَ عَلَيْكُمُ ٱلْعَهْدُ أَمْ أَرَدتُّمْ أَن يَحِلَّ عَلَيْكُمْ غَضَبٌ مِّن رَّبِّكُمْ فَأَخْلَفْتُم مَّوْعِدِىFaraja`a Mūsá 'Ilá Qawmihi Ghađbāna 'Asifāan Qāla Yā Qawmi 'Alam Ya`idkum Rabbukum Wa`dāan Ĥasanāan 'Afaţāla `Alaykumu Al-`Ahdu 'Am 'Aradtum 'An Yaĥilla `Alaykum Ghađabun Min Rabbikum Fa'akhlaftum Maw`idīKemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Berkata Musa: "Hai kaumku, bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, dan kamu melanggar perjanjianmu dengan aku?".
- قَالُوا۟ مَآ أَخْلَفْنَا مَوْعِدَكَ بِمَلْكِنَا وَلَٰكِنَّا حُمِّلْنَآ أَوْزَارًا مِّن زِينَةِ ٱلْقَوْمِ فَقَذَفْنَٰهَا فَكَذَٰلِكَ أَلْقَى ٱلسَّامِرِىُّQālū Mā 'Akhlafnā Maw`idaka Bimalkinā Wa Lakinnā Ĥummilnā 'Awzārāan Min Zīnati Al-Qawmi Faqadhafnāhā Fakadhalika 'Alqá As-SāmirīyuMereka berkata: "Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri, tetapi kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, maka kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri melemparkannya",
- فَأَخْرَجَ لَهُمْ عِجْلًا جَسَدًا لَّهُۥ خُوَارٌ فَقَالُوا۟ هَٰذَآ إِلَٰهُكُمْ وَإِلَٰهُ مُوسَىٰ فَنَسِىَFa'akhraja Lahum `Ijlāan Jasadāan Lahu Khuwārun Faqālū Hādhā 'Ilahukum Wa 'Ilahu Mūsá Fanasiyakemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata: "Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa".
- أَفَلَا يَرَوْنَ أَلَّا يَرْجِعُ إِلَيْهِمْ قَوْلًا وَلَا يَمْلِكُ لَهُمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا'Afalā Yarawna 'Allā Yarji`u 'Ilayhim Qawlāan Wa Lā Yamliku Lahum Đarrāan Wa Lā Naf`āanMaka apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan?
- وَلَقَدْ قَالَ لَهُمْ هَٰرُونُ مِن قَبْلُ يَٰقَوْمِ إِنَّمَا فُتِنتُم بِهِۦ وَإِنَّ رَبَّكُمُ ٱلرَّحْمَٰنُ فَٱتَّبِعُونِى وَأَطِيعُوٓا۟ أَمْرِىWa Laqad Qāla Lahum Hārūnu Min Qablu Yā Qawmi 'Innamā Futintum Bihi Wa 'Inna Rabbakumu Ar-Raĥmānu Fa Attabi`ūnī Wa 'Aţī`ū 'AmrīDan sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka sebelumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan dengan anak lembu. itu dan sesungguhnya Tuhanmu ialah (Tuhan) Yang Maha Pemurah, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku".
- قَالُوا۟ لَن نَّبْرَحَ عَلَيْهِ عَٰكِفِينَ حَتَّىٰ يَرْجِعَ إِلَيْنَا مُوسَىٰQālū Lan Nabraĥa `Alayhi `Ākifīna Ĥattá Yarji`a 'Ilaynā MūsáMereka menjawab: "Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami".
- قَالَ يَٰهَٰرُونُ مَا مَنَعَكَ إِذْ رَأَيْتَهُمْ ضَلُّوٓا۟Qāla Yā Hārūnu Mā Mana`aka 'Idh Ra'aytahum ĐallūBerkata Musa: "Hai Harun, apa yang menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka telah sesat,
- أَلَّا تَتَّبِعَنِ أَفَعَصَيْتَ أَمْرِى'Allā Tattabi`anī 'Afa`aşayta 'Amrī(sehingga) kamu tidak mengikuti aku? Maka apakah kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku?"
- قَالَ يَبْنَؤُمَّ لَا تَأْخُذْ بِلِحْيَتِى وَلَا بِرَأْسِىٓ إِنِّى خَشِيتُ أَن تَقُولَ فَرَّقْتَ بَيْنَ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ وَلَمْ تَرْقُبْ قَوْلِىQāla Yabna'uumma Lā Ta'khudh Biliĥyatī Wa Lā Bira'sī 'Innī Khashītu 'An Taqūla Farraqta Bayna Banī 'Isrā'īla Wa Lam Tarqub QawlīHarun menjawab' "Hai putera ibuku, janganlah kamu pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku; sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan berkata (kepadaku): "Kamu telah memecah antara Bani Israil dan kamu tidak memelihara amanatku".
- قَالَ فَمَا خَطْبُكَ يَٰسَٰمِرِىُّQāla Famā Khaţbuka Yā SāmirīyuBerkata Musa: "Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) hai Samiri?"
- قَالَ بَصُرْتُ بِمَا لَمْ يَبْصُرُوا۟ بِهِۦ فَقَبَضْتُ قَبْضَةً مِّنْ أَثَرِ ٱلرَّسُولِ فَنَبَذْتُهَا وَكَذَٰلِكَ سَوَّلَتْ لِى نَفْسِىQāla Başurtu Bimā Lam Yabşurū Bihi Faqabađtu Qabđatan Min 'Athari Ar-Rasūli Fanabadhtuhā Wa Kadhalika Sawwalat Lī NafsīSamiri menjawab: "Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil segenggam dari jejak rasul lalu aku melemparkannya, dan demikianlah nafsuku membujukku".
- قَالَ فَٱذْهَبْ فَإِنَّ لَكَ فِى ٱلْحَيَوٰةِ أَن تَقُولَ لَا مِسَاسَ وَإِنَّ لَكَ مَوْعِدًا لَّن تُخْلَفَهُۥ وَٱنظُرْ إِلَىٰٓ إِلَٰهِكَ ٱلَّذِى ظَلْتَ عَلَيْهِ عَاكِفًا لَّنُحَرِّقَنَّهُۥ ثُمَّ لَنَنسِفَنَّهُۥ فِى ٱلْيَمِّ نَسْفًاQāla Fādh/hab Fa'inna Laka Fī Al-Ĥayāati 'An Taqūla Lā Misāsa Wa 'Inna Laka Maw`idāan Lan Tukhlafahu Wa Anžur 'Ilá 'Ilahika Al-Ladhī Žalta `Alayhi `Ākifāan Lanuĥarriqannahu Thumma Lanansifannahu Fī Al-Yammi NasfāanBerkata Musa: "Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini (hanya dapat) mengatakan: "Janganlah menyentuh (aku)". Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya, dan lihatlah tuhanmu itu yang kamu tetap menyembahnya. Sesungguhnya kami akan membakarnya, kemudian kami sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut (berupa abu yang berserakan).
- إِنَّمَآ إِلَٰهُكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَسِعَ كُلَّ شَىْءٍ عِلْمًا'Innamā 'Ilahukumu Allāhu Al-Ladhī Lā 'Ilāha 'Illā Huwa Wasi`a Kulla Shay'in `IlmāanSesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu".
- كَذَٰلِكَ نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنۢبَآءِ مَا قَدْ سَبَقَ وَقَدْ ءَاتَيْنَٰكَ مِن لَّدُنَّا ذِكْرًاKadhālika Naquşşu `Alayka Min 'Anbā'i Mā Qad Sabaqa Wa Qad 'Ātaynāka Min Ladunnā DhikrāanDemikianlah kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (Al Quran).
- مَّنْ أَعْرَضَ عَنْهُ فَإِنَّهُۥ يَحْمِلُ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وِزْرًاMan 'A`rađa `Anhu Fa'innahu Yaĥmilu Yawma Al-Qiyāmati WizrāanBarangsiapa berpaling dari pada Al qur'an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat,
- خَٰلِدِينَ فِيهِ وَسَآءَ لَهُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ حِمْلًاKhālidīna Fīhi Wa Sā'a Lahum Yawma Al-Qiyāmati Ĥimlāanmereka kekal di dalam keadaan itu. Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat,
- يَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ وَنَحْشُرُ ٱلْمُجْرِمِينَ يَوْمَئِذٍ زُرْقًاYawma Yunfakhu Fī Aş-Şūri Wa Naĥshuru Al-Mujrimīna Yawma'idhin Zurqāan(yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram;
- يَتَخَٰفَتُونَ بَيْنَهُمْ إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا عَشْرًاYatakhāfatūna Baynahum 'In Labithtum 'Illā `Ashrāanmereka berbisik-bisik di antara mereka: "Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sepuluh (hari)"
- نَّحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَقُولُونَ إِذْ يَقُولُ أَمْثَلُهُمْ طَرِيقَةً إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا يَوْمًاNaĥnu 'A`lamu Bimā Yaqūlūna 'Idh Yaqūlu 'Amthaluhum Ţarīqatan 'In Labithtum 'Illā YawmāanKami lebih mengetahui apa yang mereka katakan, ketika berkata orang yang paling lurus jalannya di antara mereka: "Kamu tidak berdiam (di dunia), melainkan hanyalah sehari saja".
- وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْجِبَالِ فَقُلْ يَنسِفُهَا رَبِّى نَسْفًاWa Yas'alūnaka `Ani Al-Jibāli Faqul Yansifuhā Rabbī NasfāanDan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya,
- فَيَذَرُهَا قَاعًا صَفْصَفًاFayadharuhā Qā`āan Şafşafāanmaka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali,
- لَّا تَرَىٰ فِيهَا عِوَجًا وَلَآ أَمْتًاLā Tará Fīhā `Iwajāan Wa Lā 'Amtāantidak ada sedikitpun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.
- يَوْمَئِذٍ يَتَّبِعُونَ ٱلدَّاعِىَ لَا عِوَجَ لَهُۥ وَخَشَعَتِ ٱلْأَصْوَاتُ لِلرَّحْمَٰنِ فَلَا تَسْمَعُ إِلَّا هَمْسًاYawma'idhin Yattabi`ūna Ad-Dā`ī Lā `Iwaja Lahu Wa Khasha`ati Al-'Aşwātu Lilrraĥmani Falā Tasma`u 'Illā HamsāanPada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok; dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja.
- يَوْمَئِذٍ لَّا تَنفَعُ ٱلشَّفَٰعَةُ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ ٱلرَّحْمَٰنُ وَرَضِىَ لَهُۥ قَوْلًاYawma'idhin Lā Tanfa`u Ash-Shafā`atu 'Illā Man 'Adhina Lahu Ar-Raĥmānu Wa Rađiya Lahu QawlāanPada hari itu tidak berguna syafa'at, kecuali (syafa'at) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridhai perkataannya.
- يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِهِۦ عِلْمًاYa`lamu Mā Bayna 'Aydīhim Wa Mā Khalfahum Wa Lā Yuĥīţūna Bihi `IlmāanDia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.
- وَعَنَتِ ٱلْوُجُوهُ لِلْحَىِّ ٱلْقَيُّومِ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًاWa `Anati Al-Wujūhu Lilĥayyi Al-Qayyūmi Wa Qad Khāba Man Ĥamala ŽulmāanDan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman.
- وَمَن يَعْمَلْ مِنَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا يَخَافُ ظُلْمًا وَلَا هَضْمًاWa Man Ya`mal Mina Aş-Şāliĥāti Wa Huwa Mu'uminun Falā Yakhāfu Žulmāan Wa Lā HađmāanDan barangsiapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak (pula) akan pengurangan haknya.
- وَكَذَٰلِكَ أَنزَلْنَٰهُ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا وَصَرَّفْنَا فِيهِ مِنَ ٱلْوَعِيدِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ أَوْ يُحْدِثُ لَهُمْ ذِكْرًاWa Kadhalika 'Anzalnāhu Qur'ānāan `Arabīyāan Wa Şarrafnā Fīhi Mina Al-Wa`īdi La`allahum Yattaqūna 'Aw Yuĥdithu Lahum DhikrāanDan demikianlah Kami menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar mereka bertakwa atau (agar) Al Quran itu menimbulkan pengajaran bagi mereka.
- فَتَعَٰلَى ٱللَّهُ ٱلْمَلِكُ ٱلْحَقُّ وَلَا تَعْجَلْ بِٱلْقُرْءَانِ مِن قَبْلِ أَن يُقْضَىٰٓ إِلَيْكَ وَحْيُهُۥ وَقُل رَّبِّ زِدْنِى عِلْمًاFata`ālá Allāhu Al-Maliku Al-Ĥaqqu Wa Lā Ta`jal Bil-Qur'āni Min Qabli 'An Yuqđá 'Ilayka Waĥyuhu Wa Qul Rabbi Zidnī `IlmāanMaka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan".
- وَلَقَدْ عَهِدْنَآ إِلَىٰٓ ءَادَمَ مِن قَبْلُ فَنَسِىَ وَلَمْ نَجِدْ لَهُۥ عَزْمًاWa Laqad `Ahidnā 'Ilá 'Ādama Min Qablu Fanasiya Wa Lam Najid Lahu `AzmāanDan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.
- وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبَىٰWa 'Idh Qulnā Lilmalā'ikati Asjudū Li'dama Fasajadū 'Illā 'Iblīsa 'AbáDan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang.
- فَقُلْنَا يَٰٓـَٔادَمُ إِنَّ هَٰذَا عَدُوٌّ لَّكَ وَلِزَوْجِكَ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ ٱلْجَنَّةِ فَتَشْقَىٰٓFaqulnā Yā 'Ādamu 'Inna Hādhā `Adūwun Laka Wa Lizawjika Falā Yukhrijannakumā Mina Al-Jannati FatashqáMaka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.
- إِنَّ لَكَ أَلَّا تَجُوعَ فِيهَا وَلَا تَعْرَىٰ'Inna Laka 'Allā Tajū`a Fīhā Wa Lā Ta`ráSesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang,
- وَأَنَّكَ لَا تَظْمَؤُا۟ فِيهَا وَلَا تَضْحَىٰWa 'Annaka Lā Tažma'u Fīhā Wa Lā Tađĥádan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya".
- فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ ٱلشَّيْطَٰنُ قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَىٰ شَجَرَةِ ٱلْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَّا يَبْلَىٰFawaswasa 'Ilayhi Ash-Shayţānu Qāla Yā 'Ādamu Hal 'Adulluka `Alá Shajarati Al-Khuldi Wa Mulkin Lā YabláKemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"
- فَأَكَلَا مِنْهَا فَبَدَتْ لَهُمَا سَوْءَٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ ٱلْجَنَّةِ وَعَصَىٰٓ ءَادَمُ رَبَّهُۥ فَغَوَىٰFa'akalā Minhā Fabadat Lahumā Saw'ātuhumā Wa Ţafiqā Yakhşifāni `Alayhimā Min Waraqi Al-Jannati Wa `Aşá 'Ādamu Rabbahu FaghawáMaka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.
- ثُمَّ ٱجْتَبَٰهُ رَبُّهُۥ فَتَابَ عَلَيْهِ وَهَدَىٰThumma Ajtabāhu Rabbuhu Fatāba `Alayhi Wa HadáKemudian Tuhannya memilihnya maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk.
- قَالَ ٱهْبِطَا مِنْهَا جَمِيعًۢا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّى هُدًى فَمَنِ ٱتَّبَعَ هُدَاىَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰQāla Ahbiţā Minhā Jamī`āan Ba`đukum Liba`đin `Adūwun Fa'immā Ya'tiyannakum Minnī Hudáan Famani Attaba`a Hudāya Falā Yađillu Wa Lā YashqáAllah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.
- وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِى فَإِنَّ لَهُۥ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُۥ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ أَعْمَىٰWa Man 'A`rađa `An Dhikrī Fa'inna Lahu Ma`īshatan Đankāan Wa Naĥshuruhu Yawma Al-Qiyāmati 'A`máDan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".
- قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِىٓ أَعْمَىٰ وَقَدْ كُنتُ بَصِيرًاQāla Rabbi Lima Ĥashartanī 'A`má Wa Qad Kuntu BaşīrāanBerkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"
- قَالَ كَذَٰلِكَ أَتَتْكَ ءَايَٰتُنَا فَنَسِيتَهَا وَكَذَٰلِكَ ٱلْيَوْمَ تُنسَىٰQāla Kadhālika 'Atatka 'Āyātunā Fanasītahā Wa Kadhalika Al-Yawma TunsáAllah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan".
- وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى مَنْ أَسْرَفَ وَلَمْ يُؤْمِنۢ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِۦ وَلَعَذَابُ ٱلْءَاخِرَةِ أَشَدُّ وَأَبْقَىٰٓWa Kadhalika Najzī Man 'Asrafa Wa Lam Yu'umin Bi'āyāti Rabbihi Wa La`adhābu Al-'Ākhirati 'Ashaddu Wa 'AbqáDan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.
- أَفَلَمْ يَهْدِ لَهُمْ كَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّنَ ٱلْقُرُونِ يَمْشُونَ فِى مَسَٰكِنِهِمْ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلنُّهَىٰ'Afalam Yahdi Lahum Kam 'Ahlaknā Qablahum Mina Al-Qurūni Yamshūna Fī Masākinihim 'Inna Fī Dhālika La'āyātin Li'wlī An-NuháMaka tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka (kaum musyrikin) berapa banyaknya Kami membinasakan umat-umat sebelum mereka, padahal mereka berjalan (di bekas-bekas) tempat tinggal umat-umat itu? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.
- وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِن رَّبِّكَ لَكَانَ لِزَامًا وَأَجَلٌ مُّسَمًّىWa Lawlā Kalimatun Sabaqat Min Rabbika Lakāna Lizāmāan Wa 'Ajalun MusammáanDan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Allah yang telah terdahulu atau tidak ada ajal yang telah ditentukan, pasti (azab itu) menimpa mereka.
- فَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ ٱلشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا وَمِنْ ءَانَآئِ ٱلَّيْلِ فَسَبِّحْ وَأَطْرَافَ ٱلنَّهَارِ لَعَلَّكَ تَرْضَىٰFāşbir `Alá Mā Yaqūlūna Wa Sabbiĥ Biĥamdi Rabbika Qabla Ţulū`i Ash-Shamsi Wa Qabla Ghurūbihā Wa Min 'Ānā'i Al-Layli Fasabbiĥ Wa 'Aţrāfa An-Nahāri La`allaka TarđáMaka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang,
- وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِۦٓ أَزْوَٰجًا مِّنْهُمْ زَهْرَةَ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰWa Lā Tamuddanna `Aynayka 'Ilá Mā Matta`nā Bihi 'Azwājāan Minhum Zahrata Al-Ĥayāati Ad-Dunyā Linaftinahum Fīhi Wa Rizqu Rabbika Khayrun Wa 'AbqáDan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.
- وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْـَٔلُكَ رِزْقًا نَّحْنُ نَرْزُقُكَ وَٱلْعَٰقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰWa 'Mur 'Ahlaka Biş-Şalāati Wa Aşţabir `Alayhā Lā Nas'aluka Rizqāan Naĥnu Narzuquka Wa Al-`Āqibatu LilttaqwáDan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
- وَقَالُوا۟ لَوْلَا يَأْتِينَا بِـَٔايَةٍ مِّن رَّبِّهِۦٓ أَوَلَمْ تَأْتِهِم بَيِّنَةُ مَا فِى ٱلصُّحُفِ ٱلْأُولَىٰWa Qālū Lawlā Ya'tīnā Bi'āyatin Min Rabbihi 'Awalam Ta'tihim Bayyinatu Mā Fī Aş-Şuĥufi Al-'ŪláDan mereka berkata: "Mengapa ia tidak membawa bukti kepada kami dari Tuhannya?" Dan apakah belum datang kepada mereka bukti yang nyata dari apa yang tersebut di dalam kitab-kitab yang dahulu?
- وَلَوْ أَنَّآ أَهْلَكْنَٰهُم بِعَذَابٍ مِّن قَبْلِهِۦ لَقَالُوا۟ رَبَّنَا لَوْلَآ أَرْسَلْتَ إِلَيْنَا رَسُولًا فَنَتَّبِعَ ءَايَٰتِكَ مِن قَبْلِ أَن نَّذِلَّ وَنَخْزَىٰWa Law 'Annā 'Ahlaknāhum Bi`adhābin Min Qablihi Laqālū Rabbanā Lawlā 'Arsalta 'Ilaynā Rasūlāan Fanattabi`a 'Āyātika Min Qabli 'An Nadhilla Wa NakhzáDan sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum Al Quran itu (diturunkan), tentulah mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau sebelum kami menjadi hina dan rendah?"
- قُلْ كُلٌّ مُّتَرَبِّصٌ فَتَرَبَّصُوا۟ فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ أَصْحَٰبُ ٱلصِّرَٰطِ ٱلسَّوِىِّ وَمَنِ ٱهْتَدَىٰQul Kullun Mutarabbişun Fatarabbaşū Fasata`lamūna Man 'Aşĥābu Aş-Şirāţi As-Sawīyi Wa Mani AhtadáKatakanlah: "Masing-masing (kita) menanti, maka nantikanlah oleh kamu sekalian! Maka kamu kelak akan mengetahui, siapa yang menempuh jalan yang lurus dan siapa yang telah mendapat petunjuk".
Komentar
Posting Komentar